Laman

Senin, 22 November 2010


Ya Rabb …
Hamba yang hina ini menyadari tiada artinya diri ini di hadapa-MU
Tiada engkau sedikitpun memerlukan akan tetapi …
Hamba terus menggantungkan segunung harapan pada-MU
Jangan jadikan hamba hina dihadapan makhluk-MU
Diri yang tangannya banyak maksiat ini,
Mulut yang banyak maksiat ini,
Mata yang banyak maksiat ini …
Hati yang telah terkotori oleh noda ini …memiliki keinginan setinggi langit
Mungkinkah hamba yang hina ini menatap wajah MU yang mulia ???
Ya Rabb …
Kami semua fakir di hadapan-MU tapi juga kikir dalam mengabdi kepada-MU
Semua makhluk-MU meminta kepada-MU dan pintaku …
Ampunilah aku dan saudara- saudaraku yang telah member arti dalam hidupku
Sukseskanlah mereka mudahkanlah urusannya
Mungkin tanpa kami sadari, kami pernah melanggar aturan-MU
Melanggar aturan qiyadah kami, bahkan terlena dan tak mau tau akan amanah
Yang telah Tuhan percayakan kepada kami…Ampunilah kami
Pertemukan kami dalam syurga-MU dalam bingkai kecintaan kepada-MU
Tuhanku….siangku tak selalu dalam iman yang teguh
Malamku tak senantiasa dibasahi air mata taubat,
Pagiku tak selalu terhias oleh dzikir pada-MU
Begitulah si lemah ini dalam upayanya yng sedikit
Jangan lah kau cabut nyawaku dalam keadaan lupa pada-MU
Atau….dalam maksiat kepada-MU” YaTuhanku…. Tutuplah untuk kami dengan sebaik- baiknya penutupan!!”
Tiada Harap Ku ….
Melainkan Ampunan- mu

ibu.. oh ibu..


Seorang Ukhtiy fillah berkisah :
Siang itu, perutku serasa ada yang me-“ninju-ninju”. Tapi siang itu, rasa tinjuan ada yang berbeda dibandingkan hari-hari yang telah berlalu. Tinjuannya semakin intens, disertai mulas-mulas, seolah tanda keras, akan datangnya waktu yang selama ini kutunggu-tunggu.Kelahiran anakku, yups…kelahiran anak pertamaku.
Tak berselang lama, suamiku langsung siap siaga, dan memang begitulah. Aku dilarikan menuju bidan yang selama ini memeriksa keadaan kandungan selama beberapa bulan sebelumnya. Meski agak jauh dirasa, akhirnya sampai juga. Kebetulan sang bidan pandai menata ruangan, rumahnya ada di daerah pengunungan yang sejuk berlapis indahnya pemandangan, udaranya segar tanpa ada polusi yang berani berkeliaran, sungguh suasana yang sangat menentramkan.
Berdebar- debar terus saja menghinggapi. Pemandangan yang elok nan asri tak sanggup memalingkan perasaan bahagia bercampur lara dan raga ini. Oh…. Akankah diriku sanggup menjalani detik- detik paling menentukan akan kelahiran mujahid masa depan ini? Hingga yang kupertaruhkan pun tidak tangguh- tangguh, antara hidup dan mati.
……(Sensor). Singkat cerita, lahirlah bayi laki- laki.
Ibu, Alhamdulillah wahdah, akhirnya aku jadi ibu. Ibu dari anakku. Pahlawan terhebat bagi proses kelahiran yang sarat akan pilu.
Ibu. Alhamdulillah wahdah, akhirnya mimpi itu menjadi kenyataan yang sangat seru. Semua wanita tahu betul arti kata itu. Sebuah kenyataan yang menawarkan baru. Sekian ….
Barokalloh fik, ukhtiy fillah.
Oh…Ibu…jadi teringat Ibu. Pahlawan sejatiku, getar-getar jiwaku, muara air mataku, penyejuk qolbu. Ibu…Oh…Ibu.
Ibu adalah sebenar- benar keindahan dan kecantikan, permata berharga yang senantiasa terpelihara.
Ibu adalah bunga yang wanginya menghiasi jiwa, bintang yang bersinar menerangi qalbu, selalu menawarkan kehangatan dan kerinduan, keindahan, dan kedamaian, cinta dan kasih sanyang, kelembutan dan keajaiban.
Ibu adalah bagian penting kehidupan, tempat mengadu, tiang urusan, jalan keselamatan, tanda kebesaran Allah yang nyata di hadapan, benar- benar karunia dan rahmat-Nya yang hadir di depan mata.
Ibu adalah kebeningan hati dan jiwa, cinta dan kesetiaan, kerinduan dan kebaikan, penghibur dalam kesedihan, dan pelipur dalam kedudukan. Ibu adalah rahasia kehidupan.
Ibu adalah sumber kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, kesejukan, keakraban, dan ketentraman.
Ibu adalah seberkas perjuangan panjang. Bermula dari khabar kehamilan, maka Sembilan bulan adalah perjalanan waktu yang penuh kegembiraan. Berdiri, tidur, makan, dan hembusan nafasnya penuh dengan kepayahan. Kepayahan yang terus berlipat- lipat mengikuti usia kandungan. Fajar yang dating adalah sisa malam yang ia lewatkan tanpa dapat memicingkan mata karena kepedihan, kesakitan, ketakutan, dan kecemasan. Rasa sakit yang kian bertambah hingga air mata tak sanggup tumpah. Kepedihan menyala- nyala diantara tulang- tulang rusuknya demi menumbuh kembangkan rasa di hati sang anak tercinta. Jeritannya, tangisannya, rasa sakitnya saat melahirkan kita adalah utang yang selalu menggantung di leher kita. Utang yang kita tak akan pernah bisa memayarnya. Berkali- kali bergulat dengan detik- detik kematian, berkali- kali seolah melihat sayap- syap malaikat maut sudah ada di hadapan, sehingga kita keluar ke dunia, maka air mata jeritan kita kala itu bercampur dengan air mata kebahagiaannya. Perjuangan yang tidak mungkin dilukiskan oleh tinta pula bisa diungkapkan ole bahasa kata.
Ibu…Oh…Ibu
Engkaulah penyejuk hati, penghapus dahaga saat dunia terasa panas membara.
Engkaulah satu- satunya manusia yang telah membelai dengan kelembutan cinta ketika jiwa terkukung kerasnya dunia.
Engkaulah orang yang tidak pernah menghinakan anakmu ketika manusia yang lainnya tertawa menghina.
Engkaulah sejatinya guru yang mengajarkan anakmu melakukan kebaikan demi tercapainya cita- cita.
Dengan kehadiranmu, cinta, kasih saying serta kerinduan bersemi dan berbunga. Sedang tanpamu, semua terasa gersang, setelah tanpa ada air yang menyiksa.

Sungguh amat pantas apabila ketika kita hendak berbuat baik, maka di urutan pertama hingga ketiga adalah Ibu. Demikianlah jawaban Rasulullah Salallahu alaihi wasalam ketika ditanya tentang siapa yang berhak ditemani dengan baik. Beliau Salallahu alaihi wasalam bersabda:
“Ibumu, kemudian Ibumu, kemudian Ibumu….lalu ayahmu!”(HR.al-Bukhariy dan Muslim)

Minggu, 04 Juli 2010

Kisah Pilu (Bait Hanun)

Anggota tubuh berserakan dan darah mereka berceceran diantara sisa- sisa makanan yang hendak mereka makan pagi itu. Pembantaian berdarah yang dilakukan penjajah Zionis Israel terhadap keluarga Abu Mu'tiq di Bait Hanun

"KISAH PILU BAIT HANUN"
"Bu... kapan suara bom itu berhanti?"."Bu...apakah kita bisa bermain di pantai dan berenang-renang disana?"."Bu...kita pasti bisa bermain sepeda lagi disekitar rumah". "Bu...seperti kata Ibu, kita pasti bisa naik mobil menembus pengepungan ini, benarkan, Bu"
Pertanyaan- pertanyaan itu mengisi benak dan mimpi anak- anak di Gaza. Mereka bertanya dan bertanya pada orang tua mereka, kapan mereka bisa bersuka cita? Apalagi, meski tak terlalu mengerti, setidaknya mereka turut mendengar bila ada perwakilan Gaza yang berangkat ke Kairo Mesir untuk membahas upaya gencatan senjata. Itu tandanya, bagi mereka, ada kebahagiaan setelah itu.

Hanaa, gadis cilik usia 5 tahun berteriak gembira, "Akhirnyaa...aku bisa tidur dengan tenang". Adiknya, Sholih yang berusia 4 tahun menyambut "Kita bisa bermain dan bersenang- senang lagi". Sang Ibu kemudian menjawab kebahagian itu, "Ayo sekarang tidur dulu, biar besok pagi kita dengarkan bagaimana berita tentang gencatan senjata. Semoga saja harapan yang kalian harapkan terwujud". Malam itu, keluarga muslim di Gaza pun terlelap dalam mimpi indahnya tentang suasana yang lebih aman.

Hingga Abu Mu'tiq, sang ayah berkata, "Mereka semua merampas semua keluargaku, rumahku sekarang hancur, tak ada penghangat di musim dingin, semuanya hilang. Mereka semua bermimpi tentang gencatan senjata dan pencabutan isolasi Gaza. Mereka sudah merencanakan hari libur yang indah. Tapi kedengkian dan kebencian Israel telah merampas mereka dan mimpi- mimpi mereka. Mereka semuannya meninggal..."

Semua harapan dan mimpi itu dijawab oleh Zionis Israel dengan berita mengiris hati dengan sembilu. Pagi keesokannya, bom Israel sengaja ditembakkan ke rumah Abu Mu'tiq yang terletak di utara Gaza. Anak- anaknya yang ada dalam rumah itu, Mas'ad, Hanaa, Sholih, Radena, semuanya bergelimpangan tanpa nyawa di antara reruntuhan rumah. Seorang tetangga di lokasi mengatakan, "Mereka (korban) saat itu sedang makan ketika serangan menerjang mereka dan serpihan rudal penjajah menyerbu tanpa peringatan merubah jasad mereka menjadi potongan- potongan yang tercabik- cabik".

Dalam kondisi yang sangat berbahaya, para tetangga yang lain mengevakuasi potongan tubuh dan jasad dengan gerobak, sang Ibu yang penuh luka dan tangis telah juga sampai ke rumah sakit, namun tak beberapa lama ia pun menghembuskan nafasnya yang terakhir, menyusul keempat anaknya. Ia seperti tidak mau berlama- lama tinggal di dunia yang hampa dari senyuman anak- anak yang menjadi buah hatinya.

Hari itu, Bait Hanun, menyelimuti jasad para syuhadanya. Duka kembali menghangat di perkampungan pejuang Palestina yang tak mau tunduk dengan keinginan Israel dan AS yang terbukti haus darah. Ribuan pelayat memenuhi jalan- jalan di wilayah utara Gaza, mereka sengaja datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada keluarga Abu Mu'tiq yang tewas sekeluarga dibantai serdadu bengis Yahudi.

Ketika menyaksikan jasad istri dan ke 4 anaknya hendak dimasukkan ke liang lahat, Abu Mu'tiq hanya bisa meletakkan kedua tagannya di kepalanya sambil mengucapkan, "Hasbunallloh wani'mal wakil, laa haula walaa quwwata illa billah..." bibirnya kelu dan hatinya sedih. Yang dia ingat hanya mimpi- mimpi dari rangkaian kisah pilu para keluarga syuhada Palestina.

Keluarga Ali Atha Allah (6 syuhada), Keluarga Galia (7 syuhada), Keluarga Abu Salamia (9 syuhada), keluarga Abu Mathar (7 syuhada), mereka adalah korban kejahatan pembantaian oleh tangan- tangan pasukan penjajah Israel yang tak mengenal bahasa kecuali kekesaran dan teror.

Kisah seperti ini sudah sering terjadi, kisah pilu lantaran kita tak bisa mempercayayi janji Israel. Memang kita tidak akan pernah mendapati kebenaran dari musuh- musuh Allah. Dan kita puntidak pernah berharap belas kasih para pembunuh anak- anak dan wanita- wanita di Palestina pertaruhan hidup yang keras yang tidak kita rasakan disini. Semoga Allah mengokohkan iman mereka dengan balasan surga-Nya dan semoga kita termasuk orang- orang yang tidak keras hati untuk merasakan penderitaan saudara- saudara kita di sana.

Semakin jelas kita rasakan, kita lihat pembantaian demi pembantaian yang terus terjadi di tengah pembicaraan damai dan kejahatan biadab ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa Israel adalah negara teroris yang mengincar anak- anak dan wanita. Hampir mencapai angka ratusan lebih korban blokade dan agresi yang dilakukan Israel.

Akankah Terus ada kisah pilu di hari- hari berikut?

kutipan: Majalah Gerimis edisi 3 tahun 4 maret 2009




Sabtu, 03 Juli 2010

Manfaat Lidah Buaya

Lidah buaya adalah salah satu tanaman yang paling banyak manfaatnya untuk kecantikan, kesehatan, bahkan dibuat makanan ataupun minuman juga bisa. Lidah buaya banyak mengandung zat asam amino, antrakuinon, enzim, hormon, mineral, asam salisilat, sterol, gula dan vitamin.

Dari sekitar 240 jenis lidah buaya (aloe vera) yang telah diketahui peneliti. Hanya 4 jenis yang biasa digunakan, salah satunya ialah aloe barbadensis yang berasal dari Barbados, Amerika Tengah. Jenis ini memiliki kandungan paling baik dan banyak digunakan oleh berbagai industri.



Berikut adalah sebagian manfaat lidah buaya :

Merawat kesuburan dan keindahan rambut

Lidah buaya dapat digunakan untuk perawatan rambut dengan cara menggosokkan getah buaya langsung pada kulit kepala. Kandungan asam amino didalamnya sangat membantu dalam pembentukan protein yang sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan rambut dan kulit kepala. Perpaduan antara asam amino, vitamin, mineral, dan kandungan lainnya mampu menghambat rusaknya jaringan dan mendorong pertumbuhan sel-sel baru..

Obat luka

Lidah buaya mampu menyembuhkan luka karena memiliki kandungan saponin yang memiliki kemampuan sebagai pembersih dan antiseptik, Cara pengobatannya, cuci bersih dan kupas daun lidah buaya lalu ambil gelnya. Tempelkan gel tersebut pada luka dan bungkus dengan perban.

Obat pencahar

Aloe vera atau lidah buaya juga memiliki kandungan aloin. Senyawa yang tergolong dalam antrakuinon ini juga bisa digunakan untuk memperlancar pencernaan. Kalau Anda ingin membuat cairan pencahar sendiri, gunakan 300 gr daun lidah buaya yang telah dicuci bersih. Kemudian parut dan saring untuk mendapatkan cairannya. Cairan inilah yang dikonsumsi 2 kali 2 sendok makan sehari.

Buat yang sedang diet

Lidah buaya juga cocok untuk yang ingin berdiet. "Kandungan kalori aloevera sangat rendah yaitu 4 kalori dalam 100 gram," kandungan asam amino dan nutrisinya pun sangat tinggi hingga baik untuk kesehatan.

Produk kosmetik

Selain untuk pengobatan, lidah buaya sering digunakan sebagai produk kecantikan. Konon kemampuan ini sudah dikenal sejak zaman Cleopatra yang menggunakan gel lidah buaya sebagai komponen utama (70 persen) produk kosmetik. Nah, kalau yang ini, lignin-lah yang berperan. Zat ini mampu menembus dan meresap dalam kulit kita serta menahan berkurangnya cairan pada permukaan kulit. Akibatnya kelembapan kulit bisa terjaga.

Kalau dulu pemanfaatan lidah buaya masih besifat tradisional, sekarang telah tersedia produk kosmetik dari Oriflame yang berbahan dasar aloe vera. Oriflame Aloe Vera terbuat dari ekstrak lidah buaya alami yang 100% organik sehingga terjamin kulitas dan aman untuk kulit.

http://kecantikanoriflame.blogspot.com/2008/12/manfaat-lidah-buaya.html

Jumat, 02 Juli 2010

Motivasi Belajar


Oleh: AsianBrain.com Content Team

Motivasi belajar setiap orang, satu dengan yang lainnya, bisa jadi tidak sama. Biasanya, hal itu bergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan. Misalnya, seorang anak mau belajar dan mengejar rangking pertama karena diiming-imingi akan dibelikan sepeda oleh orangtuanya.

Contoh lainnya, seorang mahasiswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi agar lulus dengan predikat cum laude. Setelah itu, dia bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan yang hebat dengan tujuan membahagiakan orangtuanya.

Apa saja, sih, faktor-faktor yang membedakan motivasi belajar seseorang dengan yang lainnya?

Beberapa faktor di bawah ini sedikit banyak memberikan penjelasan mengapa terjadi perbedaaan motivasi belajar pada diri masing-masing orang, di antaranya:
  • Perbedaan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus, dan hasrat seksual
  • Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan intelektual
  • Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterimanya
  • Perbedaan harga diri (self esteem needs). Contohnya prestise memiliki mobil atau rumah mewah, jabatan, dan lain-lain.
  • Perbedaan aktualisasi diri (self actualization), tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.

Stimulus motivasi belajar

Terdapat 2 faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu:
  • Pertama, motivasi belajar berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan.
  • Kedua, motivasi belajar dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis orang yang bersangkutan.

Tips-tips meningkatkan motivasi belajar

Motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa pun juga yang menginginkan semangat untuk belajar dapat termotivasi.

Yuk, ikuti tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi belajar kita:
  • Bergaullah dengan orang-orang yang senang belajar
    Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.

    Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah presrasi.

    Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.
  • Belajar apapun
    Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.
  • Belajar dari internet
    Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com.

    Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
    Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.

    Cari motivator
    Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahakan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.

    "Resep sukses: Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap." --William A. Ward
Tentang Penulis: AsianBrain.com Content Team. Asian Brain adalah pusat pendidikan Internet Marketing PERTAMA & TERBAIK di Indonesia. Didirikan oleh Anne Ahira yang kini menjadi ICON Internet Marketing Indonesia. Kunjungi situsnya: www.AsianBrain.com

Minggu, 27 Juni 2010

Jual- Beli

a. Pengertian Jual Beli
Jual Beli adalah menukar suatu barang yang lain dengan membayarkan uang atas dasar saling rela.
b. Rukun Jual Beli
Rukun jual beli adalah sebagai berikut:
1. Penjual 4. Uang sebagai alat tukar
2. Pembeli 5. Ijab Kabul
3. Barang yang dibeli
c. Syarat Jual- Beli
Syarat jual beli adalah sebagai berikut:
1. Penjual dan pembeli sama- sama berakal sehat
2. Penjual dan pembeli sudah mengerti (tamyiz)
3. Prosesnya atas suka sama suka (at- taradhin)
4. Barang yang diperjualbelikan bukan barang haram
5. Barang tersebut diketahui bentuk dan jenisnya
6. Barang tersebut bermanfaat

Jual-Beli yang terlarang
a. Jual beli yang dilarang
Termasuk jual beli yang dilarang dan diharamkan adalah:
1. Membeli atau menjual barang yang sedang ditawar orang lain
2. Memperjualbelikan barang haram
3. Menjual dengan paksaan
4. Menjual belikan barang yang belum jelas zat, bentuk serta sifatnya (gharar)
5. Ada unsur penipuan seperti mengurangkan timbangan meteran, takaran, maupun kualitas
b. Jual beli yang sah namun dilarang
1. Membeli barang untuk ditimbun (ihtikar) agar dijual dengan harga yang lebih mahal pada saat dibutuhkan masyarakat
2. Memperjualbelikan barang untuk keperluan maksiat
3. Memperjualbelikan hasil curian
4. Memperjualbelikan barang yang sudah dibeli oleh orang lain atau sudah dijual kepada orang lain
5. Membeli barang dengan harga yang lebih mahal, agar orang lain tidak dapat membeli barang tersebut
6. Menyakiti hati pembeli atau penjual
7. Merugikan pembeli atau penjual, seperti keadaan barang beda dengan contohnya

Senin, 14 Juni 2010

Buat kaum hawa: Merawat kecantikan

Mencegah KerutanTambah Gambar

Agar kulit terhindar dari kerutan, dibutuhkan asam lemak pmega 3 dan antioksidan. Sumbernya adalah ikan, apel, wortel, the dan bawang putih. Jenis makanan ini bisa juga mengurangi peradangan dan memperbaiki sirkulasi darah.


Memperoleh Kulit Kenyal

Kulit Kenyalperlu cairan yang cukup dalam tubuh. Minimal setiap hari minum 8-10 gelas air putih. Disamping diperlukan juga vitamin C, flanoid, asam lemak esensial yang akan memperkuat struktur kolagen dan lemak kulit. Sumber makanan antara lain strawberry, anggur, brokoli, minyak zaitun, minyak kedelai, kenari, dan the hijau.

Kulit Lebih Cerah Bercahaya

Kulit kusam membuat wajah terlihat lebih tua. Nah, supaya kulit selalu tampak cerah bercahaya perlu asupan vitamin C untuk membentuk kolagen dan vitamin E untuk melindungi membrane sel. Kedua vitamin ini juga mencegah peradangan kemerahan pada kulit. Semua itu dapat diperoleh dari buah jeruk, jambu biji, apel, kecambah dan biji-bijian.

Bebas Noda Jerawat

Tertanggu bekas noda jerawat?Jangan kawatir. Anda bisa mencoba dengan minum air putih yang cukup serta makan sayur dan buah yang banyak mengandung air. Sebab cara tersebut bisa membantu pembuangan racun dan kotoran dalam tubuh. Misalnya, semangka, jeruk, melon, bengkuang, papaya, dan labu kuning.

Kuku Dan Rambut Kuat

Kuku dan rambut kuat perlu asupan zat besi dan zink sebagai bahan utama pembentukan sel dalam folikel rambut.Ini bisa diperoleh dari ikan, daging tanpa lemak, yoghurt, sereal, dan sayuran warna.

Mata bersinar cantik

Ingin mata bersinar csntik dan cemerlang?Harus didukung antioksidan (lutein dan zeaxanthin) dan asam lemak omega 3 yang bekerja menyaring sinar ultraviolet sehingga menghambat munculnya masalah pada mata seiring bertambahnya usia. Sumbernya adalah bayam, brokoli, ikan, dan kacang-kacangan.



Posted By :
Si Tukang Tips
blogmungil@gmail.com

Jumat, 04 Juni 2010

Millatfacebook.com Situs Facebook Rasa Pakistan

Kelompok Islam Pakistan meluncurkan situ jejaring sosial baru untuk bersaing dengan situs jejaring sosial terkemuka "Facebook", ditengah harapan mereka situs yang mereka buat akan menarik partisipasi sekitar 1,6 milyar umat Islam dunia, setelah pengguna Facebook yang asli membuat heboh dengan meluncurkan grup hari menggambar nabi Muhammad.

Situs saingan Facebook yang bernama MillatFacebook.com merupakan salah satu situs jejaring sosial Muslim yang pernah ada. Sebelumnya Facebook salah satu situs jaringan sosial terbesar telah diblokir oleh Otoritas telekomunikasi Pakistan pada hari Rabu lalu karena mempublikasikan halaman grup "hari menggambar nabi Muhammad".

Akses terhadap situs itu telah diblokir (walau sekarang telah dibuka kembali) karena Semua warga Pakistan marah atas tindakan Facebook tersebut yang "menghujat" Nabi Muhammad (SAW). Umat Islam di seluruh dunia sempat memboikot situs itu khususnya di Pakistan.

MillatFacebook.com adalah pertama kalinya situs jejaring sosial Pakistan yang diciptakan oleh sekelompok anak muda profesional dibidang IT di kota Lahore.

Tujuan dasar dari menciptakan dan meluncurkan website millatfacebook.com agar umat Islam dapat berinteraksi bersama lewat situs jejaring sosial yang buatan umat Islam sendiri.

MillatFacebook dibuat sebagai reaksi dari tindakan penghujatan yang dilakukan oleh situs jejaring sosial Facebook.

Usman Zaheer, yang merupakan pemilik situs MillatFacebook.com Pakistan mengatakan bahwa situs jejaring sosial buatan mereka adalah pesaing dari Facebook dan timnya berusaha menempatkan yang terbaik untuk membuat MillatFacebook menjadi salah satu situs sosial yang besar dan sukses di dunia. Menurut dia sekitar 4.300 orang telah bergabung dengan situs buatan mereka.

Situs jejaring sosial MillatFacebook.com, tidak berbeda jauh dengan situs Facebook yang asli bahkan tampilan halaman mukanya pun dibuat agak serupa dengan Facebook yang asli.

Sabtu, 29 Mei 2010

Aku Menangis untuk Adikku Enam Kali


Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.
----------

Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.

Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya. "Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, "Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!" Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, "Ayah, aku yang melakukannya!"

Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, "Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? ... Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!"

Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, "Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi."

Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnya memberengut, "Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik...hasil yang begitu baik..." Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, "Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?"

Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, "Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku." Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. "Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!"

Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, "Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini." Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.

Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: "Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang."

Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20.

Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas). Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, "Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana!"

Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, "Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?" Dia menjawab, tersenyum, "Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?"

Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, "Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu..."

Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, "Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu." Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku. "Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!" Tetapi katanya, sambil tersenyum, "Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu.."

Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan mebalut lukanya. "Apakah itu sakit?" Aku menanyakannya. "Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan..." Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku. Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.

Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, "Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini."

Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.

Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, "Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?"

Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. "Pikirkan kakak ipar--ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?"

Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah: "Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!" "Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29.

Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, "Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?" Tanpa bahkan berpikir ia menjawab, "Kakakku."

Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. "Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya."

Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku. Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, "Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku." Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.

[Diterjemahkan dari "I cried for my brother six times"]

Pliss... Ya Alloh...


Suatu kali saya jatuh cinta! Tau ga rasanya? Boong ah, kalo bilang ga tau! Terus, masalahnya apa? Normal kan...

Masalahnya, saya nyaris kehilangan kendali diri, kehilangan control emosi, kehilangan realitas diri. Saya berubah menjadi orang paling melancolis sedunia, paling romantis (dan sebenernya mah saya dari dulu juga romantis), dan blog saya penuh dengan kata- kata puitis (sebenernya emang puitis dari dulu) Psstt... jangan komentar dulu! Baca sampe selesai. Terus... si dia gimana? Ngakunya sih... he love me too...

Aih...aih..jadiin aja!

Engga!

Kenapa?

Because of this loping- loping (jatuh cinta maksudnya). Saya rugi besar. Rugi materi mah bisa diganti. Coba itung, waktu yang udah abis ga kerasa karna kepikiran dipenuhi all about him, ga bisa diganti. Ibadah nafilah lolos satu per satu. Hafalan Qur’an belepotan karena ga sempet muroja’ah. Dan sementarawaktu semakin mendekatkan kami, hiks... he choose another women! Blarrr! Langit runtuh! (ini mah hiperbola)

‘Emangnya dari awal ga sadar?’

Sadar! Sadaaaarrrr banget! Sadar kalau seharusnya ketika ada rasa yang mulai bertunas, seharusnya saat itu juga dipagari dengann ma’rifatullah, dipancang dengan quwatusshillah billah.Agar tunas itu mekar, tumbuh, kuat, dan berakar nanti saja, pada waktu yang tepat, pada orang yang tepat.

And now... saya kembalikan semuanya kepada-Nya. Saya hapus namanya dalam memori hati, sebab hanya Dia yang boleh ada disana. Jika tidak, saya semakin desperate ketika ada yang menyebut nama dan menceritakan tentangnya. Saya putuskan hubungan dan komunikasi dengannya, dan sambungkan kembali komunikasi dengan-Nya.

Kalo dia nanya, biar Ari Lasso yang jawab, hampa terasa, aku telah hilang ditelan bumi. And this loping-loping, let it gone with the wind.

Jumat, 21 Mei 2010

air mataku

emh... suasana sore hari yang sejuk... dengan rintikan air hujan menembus atap rumah...
dengan hati yang pilu... akupun terdiam seribu bahasa...
suasanan yang hening ta' lama kemudian... dipecahkan oleh getaran hpku yang menunjukan "pesan masuk"
kubuka pesan itu, ternyata seorang adik kelasku yang merangkai kata" indahnya menjadi seperti ini...
"Ketika malaikat izroil datang....
Mencabut nyawa yang hina ini
Sakit... sendiri...
Ta' ada yang menemani...
Dibungkus kain putih dan dibaringkan di atas tanah yang dingin,
Semua pergi, menyesal sudah tiada arti,
Maaf pun sudah ta' mungkin diterima...
Aaaaaahhhh... ampuni aku Ya Alloh..
Berikan kepadaku beberapa hari lagi untuk memperbaiki perilakuku di dunia ini,
Untuk berkeliling meminta maaf pada semua orang yang pernah kusakiti,
Untuk memperbanyak amalku...
Andai itu bisa terjadi...
Kan ku berikan yang terbaik pada semuanya...
Ayah... Ibu maafkan semua kesalahanku...
Jasad yang terbaring beku diatas tanah yang dingin,
Dimakan ulat dan cacing,
Hanya amal yang dapat menemani...
Sesalpun tiada arti...
Maafkan aku Ya Alloh...
Robbanna atina fiddun ya hasanah wafil akhiroti hasanah wakina aza bannar..." amin

subhanallah... badanku terhempas jatuh...
tangisan memecah gemericik air hujan... indah sekali ucapan itu... yang ta' pernah ku sadari setiap saat... uhibbukki fillah... untuk adik kelasku yang kucinta....

-bukan cerita biasa 20 mei 2010-

Rabu, 19 Mei 2010

7 Langkah Agar Tetap Awet Muda

Siapapun didunia ini pasti mendambakan wajah cantik dan tentu saja awet muda. Walauupun didominasi oleh kaum hawa, namun tidak jarang lelaki juga yang memperhatikan pola hidupnya untuk tetap bisa awet muda.

Walaupun sudah menginjak usia kepala enam, namun seniman itu masih saja memancarkan aura awet muda yang begitu nyata. Namun demikian, pola hidup zaman sekarang yang serba instant, polusi udara dimana-mana, jarang berolah raga, stress, dan kesalahan dalam memilih produk kosmetik, bisa menyebabkan kerutan dan penuaan dini.

Berikut 7 langkah mempertahankan kecantikan agar selalu terlihat awet muda.
1. Konsumsi Buah dan Sayur : Saat ini, banyak ditawarkan makanan cepat saji yang sebenarnya kurang baik untuk kesehatan. Mulailah perbanyak mengkonsumsi sayur dan buah karena vitamin dan mineral yang terkandung dalam buah dan sayur merupakan hal yang sangat dibutuhkan tubuh agar tetap sehat dan untuk kesegaran wajah.

2. Berpikir positif : Tekanan hidup yang cukup tinggi menyebabkan Anda stress. Kondisi stress bisa mempengaruhi kesehatan seseorang, imbas dari kondisi stress akan tampak dari wajah yang nampak kusut dan tidak cerah. Berusaha untuk berpikir positif dan selalu menerima apapun masalah Anda sebagai sesuatu yang baik dan cari solusinya dengan tepat.

3. Hindari Rokok : Selain merusak kesehatan (paru-paru) rokok juga bisa membuat wajah yang mengkonsumsi nampak pucat dan kusam. Oleh karenanya hindari rokok dan berusaha untuk mencari kesibukan agar tidak ada niat untuk mencoba merokok yang justru sangat membahayakan kesehatan.

4. Pilih Kosmetik Yang Sesuai : Pemilihan kosmetik harus sesuai dengan jenis kulit anda. Jika salah memilih, bukan hanya akan menimbulkan iritasi namun juga dapat berpengaruh buruk pada wajah Anda. Jangan pernah mencoba semua merek kosmetik, karena itu hanya akan merugikan Anda.

5. Cukup Tidur : Tidur yang cukup membantu tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Maka, usahakan agar Anda tidur minimal 8 jam sehari agar kebutuhan ini tercukupi.

6. Gunakan Tabir Surya : Sinar UV pada matahari dapat menyebabkan flek dan kerutan pada wajah. Lindungi wajah Anda dengan menggunakan tabir surya bila Anda harus keluar rumah. Sehingga wajah Anda akan tetap terlihat bersih dan segar.

7. Olahraga Teratur : Hal ini mungkin yang paling dilakukan bagi Anda yang sibuk. Namun usahakan untuk menggerakan tubuh agar otot dan organ tubuh yang lain sehat. Usahakan untuk berolahraga minimal 2 kali seminggu, dengan melakukan olahraga secara teratur tubuh anda akan terasa bugar dan sehat sepanjang hari.