Laman

Jumat, 21 September 2012

tafsir tematik albaqoroh: 260

Assalamu’alaikum J first time saya nih berbagi sedikit ilmu dr kajian di sekolah, saya bagikan ringkasannya saja ya (he he diambil dari catatan saya, berupa poin_poin) *maaf sebelumnya jika kurang jelas.. monggo di simak

Rabu, 19 September 2012
Pemateri             : Ust Abu Yahya Purwanto, S. Si
Pembahasan      : Tafsir al- Qur’an (al- baqoroh 1: 260)
Tempat                : Masjid Abu Bakar (sd it al- amanah, Lembang)

Bismillahirrahmannirrahiim

al- baqoroh 1: 260
“Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati”. Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing- masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.“ Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.”

ü Inti utama dari ayat diatas adalah, melihatkan  kebesaran Allah akan menghidupkan yang mati.
ü Ini dalil kuat bahwa Allah Maha menghidupkan orang/ segala yang mati.
ü Orang yang Allah cintai (khalil= yang paling dicintai dan tidak ada duanya, namun jika Allah berhak atas berapapun), yaitu Ibrahim meminta agar Allah menghidupkan orang mati dengan matanya sendiri, padahal beliau telah meyakini khobar (kabar) tentang hal itu. (untuk meyakinkan)
-          Haqul yakin, tidak melihat dan mendengar tapi tetap percaya, itulah kita sebagai hamba Allah.
ü Dan Allah bertanya kepadanya apakah anda belum percaya? Lalu Ibrohim menjawab: “Aku percaya, tetapi agar hatiku mantap!”
-          Dalam Qur‘an surat Muhammad 47: 17
Dan orang- orang yang mendapat petunjuk, Allah akan menambah petunjuk kepada mereka dan menganugerahi ketaqwaan mereka
Apabila kalian mengenal/ mengetahui ilmu (walau sedikit), lalu kalian mengamalkannya, niscaya Allah akan menambah hidayahmu”
Dan sebaliknya yang tertera pada Qur’an surat Al- Baqoroh 1: 10
Dalam hati mereka ada penyakit (penyakit hati misalnya ragu dan tidak yakin akan kebenaran, munafik, dan tidak beriman), lalu Allah menambah penyakitnya itu, dan mereka mendapat adzab yang pedih, karena mereka berdusta”
ü Dan Dia (Allah) berfirman: “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing- masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.“
-          Dalam Qur‘an surat Qof 50: 4
“Sungguh, Kami telah mengetahui apa yang ditelan bumi dari (tubuh) mereka, sebab pada Kami ada kitab (catatan) yang terpelihara baik.”
Dalam ayat ini menjelaskan bahwa Allah mengetahui setiap molekul- molekul dalam diri kita yang apabila telah terpecah belah (didalam tanah, jika kita sudah berbaring dlam tanah)
-          Ada sebuah hadits yang berbunyi : “Ada seorang yang sangat takut kepada Allah, sehingga ia berpesan jikalau aku mati bakarlah jasadku, dan taburkanlah serbuk jasadku kemana saja, karna aku takut oleh hisab-an Allah, dan takut kalau aku akan dihidupkanNya lagi. Pada akhirnya Allah mengampuni ketidak tahuannya. Kenapa? Karena rasa takutnya. Namun kita jangan mencontohnya kembali, cukup itulah sebagai pelajaran.
ü Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Qur’an, surat Luqman 31: 20 berbunyi,
“ Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah telah menundukkan apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi untuk (kepentingan)mu dan menyempurnakan nikmat-Nya untukmu lahir dan batin. Tetapi diantara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu atau petunjuk dan tanpa kitab yang member penerangan.”
-          Ayat diatas menjelaskan bahwa tidak ada makhluk lain untuk mengambil alih bumi, padahal pada surat ini Allah menekankan bahwa semua (langit dan bumi) hanya untuk kita, manusia.
-          Loh berarti bagaimana tentang keberadaan alien? UFO? Dan kawan- kawan?
Menurut yang pernah saya tau dari Dr. Sulaiman Al- Anshari dalam bukunya.. (maaf lupa apa nama bukunya, berbahasa arab sih) berbunyi
“Apabila banyak orang yang melihat sesuatu (alien, UFO, kuntil anak, tuyul...) tetapi susah untuk dibuktikan secara ilmiyah, itu berarti termasuk kalangan jin atau kehidupan jin/ alam ghaib” ...


_wawllahu ‘alam bishowab_
Penutup, mohon maaf bila banyak kesalahan krn itu datang dari saya sendiri.
Sebelumnya terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, insya Allah saya akan rutin membagi ringkasan (catatan saya) kajian, J

1 komentar:

  1. Abuyahya Purwanto:

    Bukunya "'Aalamul Jinni Wasy Syayaathiin " penulis DR. Umar bin Sulaiman Al Asyqar. Sudah ada terjemahan bahasa Indonesianya dengan judul " Alam Makhluk Supernatural ".

    BalasHapus