Laman

Minggu, 27 Juni 2010

Jual- Beli

a. Pengertian Jual Beli
Jual Beli adalah menukar suatu barang yang lain dengan membayarkan uang atas dasar saling rela.
b. Rukun Jual Beli
Rukun jual beli adalah sebagai berikut:
1. Penjual 4. Uang sebagai alat tukar
2. Pembeli 5. Ijab Kabul
3. Barang yang dibeli
c. Syarat Jual- Beli
Syarat jual beli adalah sebagai berikut:
1. Penjual dan pembeli sama- sama berakal sehat
2. Penjual dan pembeli sudah mengerti (tamyiz)
3. Prosesnya atas suka sama suka (at- taradhin)
4. Barang yang diperjualbelikan bukan barang haram
5. Barang tersebut diketahui bentuk dan jenisnya
6. Barang tersebut bermanfaat

Jual-Beli yang terlarang
a. Jual beli yang dilarang
Termasuk jual beli yang dilarang dan diharamkan adalah:
1. Membeli atau menjual barang yang sedang ditawar orang lain
2. Memperjualbelikan barang haram
3. Menjual dengan paksaan
4. Menjual belikan barang yang belum jelas zat, bentuk serta sifatnya (gharar)
5. Ada unsur penipuan seperti mengurangkan timbangan meteran, takaran, maupun kualitas
b. Jual beli yang sah namun dilarang
1. Membeli barang untuk ditimbun (ihtikar) agar dijual dengan harga yang lebih mahal pada saat dibutuhkan masyarakat
2. Memperjualbelikan barang untuk keperluan maksiat
3. Memperjualbelikan hasil curian
4. Memperjualbelikan barang yang sudah dibeli oleh orang lain atau sudah dijual kepada orang lain
5. Membeli barang dengan harga yang lebih mahal, agar orang lain tidak dapat membeli barang tersebut
6. Menyakiti hati pembeli atau penjual
7. Merugikan pembeli atau penjual, seperti keadaan barang beda dengan contohnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar