Laman

Jumat, 21 Mei 2010

air mataku

emh... suasana sore hari yang sejuk... dengan rintikan air hujan menembus atap rumah...
dengan hati yang pilu... akupun terdiam seribu bahasa...
suasanan yang hening ta' lama kemudian... dipecahkan oleh getaran hpku yang menunjukan "pesan masuk"
kubuka pesan itu, ternyata seorang adik kelasku yang merangkai kata" indahnya menjadi seperti ini...
"Ketika malaikat izroil datang....
Mencabut nyawa yang hina ini
Sakit... sendiri...
Ta' ada yang menemani...
Dibungkus kain putih dan dibaringkan di atas tanah yang dingin,
Semua pergi, menyesal sudah tiada arti,
Maaf pun sudah ta' mungkin diterima...
Aaaaaahhhh... ampuni aku Ya Alloh..
Berikan kepadaku beberapa hari lagi untuk memperbaiki perilakuku di dunia ini,
Untuk berkeliling meminta maaf pada semua orang yang pernah kusakiti,
Untuk memperbanyak amalku...
Andai itu bisa terjadi...
Kan ku berikan yang terbaik pada semuanya...
Ayah... Ibu maafkan semua kesalahanku...
Jasad yang terbaring beku diatas tanah yang dingin,
Dimakan ulat dan cacing,
Hanya amal yang dapat menemani...
Sesalpun tiada arti...
Maafkan aku Ya Alloh...
Robbanna atina fiddun ya hasanah wafil akhiroti hasanah wakina aza bannar..." amin

subhanallah... badanku terhempas jatuh...
tangisan memecah gemericik air hujan... indah sekali ucapan itu... yang ta' pernah ku sadari setiap saat... uhibbukki fillah... untuk adik kelasku yang kucinta....

-bukan cerita biasa 20 mei 2010-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar