Laman

Sabtu, 17 Maret 2012

kisah pertama therapi lintah

Hirudo Medicinalis
bismillah hirrahman nirrahiim
assalamu'alaikum semua.. 'afwan ana baru posting nih.. labasa.
mau berbagi cerita sedikit tentang therapi lintah.. (hmm berbagi kisah)
hari selasa tanggal 13 maret 2012
biasanya hari selasa hari yang paling ditungu" oleh anak" akhwat kelas 11 ma al-qur'an al-amanah, kenapa ya? ada apa ya? tadaa... betul sekali karna dijadwal pelajaran terpampang tulisan "Thibbun Nabawi", hanya 2 jam pelajaran dalam seminggu. Ta' apa walau seminggu kami menikmatinya, dengan guru yang super seorang akhwat yang tangguh kami panggil beliau dengan sebutan Ummu Aisyah/ Ummu Opsa yang memiliki nama aseli SITI OPSA AISYAH, oke pengenalan lebih jauh ada sesinya..
hari ini beliau bawa 15 lintah, karna minggu lalu beliau janjikan itu pada kami, definisi lintah dan pengenalannya lintah dengan kami, itu membuat kami terlarut dengan suasana yang ada, ikhwan pun sibuk untuk memperhatikan.singkat cerita.. di akhir pelajaran beliau berkata..
"karna hikma yang sudah banyak menjawab pertanyaan dari ummu, jadi hikmalah yang mendapatkan 1 lintah dari ummu.." sahutnya.
Masya Allah bukan main senangnya ta' karuan, itu lah Allah mempermudah urusan hambaNya, yang ana impikan untuk bisa berbekam diatas kepala (di titik umul Mugits) bisa tergantikan dengan therapi lintah. Diberilah ana 1 lintah, yang awalnya geli untuk memegangnya, dengan paksaan batin untuk memeganya akhirnya ana berani untuk memeganya. Dan alhamdulillah ke 5 temanku juga diberi kesempatan untuk dilintah,

singkat cerita juga..karna waktu yang memisahkan kami, akhirnya lintah itu pun pulang bersama kami ke asrama akhwat, waw cukup menggelegarkan seantero asrama.. ada yang kegelian, ada yang takut, ada yang seneng maininnya, musykillah. ha ha shohib (teman) juga nda semuanya berani memeganya, bahkan ada yang sampai pucat mukanya,,

jam 05.30, setengah 6.. 1 shohib ingin berlintah, oke karna tidak ada yang berani terpaksa, ana yang terapikan, bismillah ta' lewat dengan shalawat akhirnya tidak ada halangan, dan pasien pertama akhirnya beranikan diri dengan lintah karena ana letakan di pipi dekat gigi geraham itu titik untuk membersihkan darah kotor di sekitar muka, oke lancar.
pasien ke 2, yaitu ana sendiri.. ajib 1 shohib lagi yang memberanikan diri untuk menerapi, terpaksa harus, labuda, wajib memegang lintah, oke ana pilih di titik umul mugits yaitu di atas kepala, karena itu titik istimewa segala penyakit, penambah daya ingat, dan wawllahu'alam.. pada geger semua soalnya lintah yang 1 ini bandel saat mengigit untuk yang pertama kalinya, eh dia lepas karena akan digeserkan sama shohib yang berniat untuk membenarkan, ya terjadilah darah mengalir dari kelapa..PANIKK.. (sontak juga ana panik, gimana lagi mereka kan baru pertama kali memegang hewan itu)..alhamdulillah lintahnya nurut. dan khusyuk lah dia mengambil darah kotor ana, sempat ana mengalami panas dingin karena lintah itu..
pasien ke 3, gadis dari subang, dia pilih di tempat kelapa juga, karna ini kesempatan yang kalau dibiarkan akan menyesal, ana yakin, oke kembali dengan penterapis kita yaitu ana (ya salim, aamiin), ha ha walau lintah masih menggantung di kepala ana, oke lintahnya awalnya nyeyel susah sekali untuk mengigit, akhirnya ana pancing dengan menggunakan kuning telur, alhamdulillah akhirnya mau.. oke ta' ada masalah..
pasien ke 4, gadis makasar ini memiliki kelenjar di belakang telinganya, ah_ya beliau ini salah satunya yang paling parno dengan anelida, bahkan dengan lintah ini, setelah diiming"ngi inshAllah lebih baik dari pada kedokter dengan kimianya. alhamdulillah walau beliau sempat berontak karena kegeiannya. Akhirnya beliau mau, dan lintahnya pun tidak ada masalah..
pasien ke 5, gadis bandung berkaca mata, ini nih yang liat lintah langsung pucet.. subhanallah beneran pucet and lemes.. tapi alhamdulillah lintah itu nurut, dan mau mengigit umul mugitsnya..
sekian.. to be continue :)
*lintah yang kami pakai tentunya lintah yang khusus untuk mengobati, yaitu jenis hirudo, ya Hirudo medicinalis yang inshAllah nanti ana paparkan mengenai lintah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar