Laman

Sabtu, 02 April 2011

Semut dan Nabi Sulaiman


Semut dan Nabi Sulaiman

(QS. An- Naml [27]: 18- 19)

Nabi Sulaiman adalah seorang nabi yang diberikan kelebihan oleh Allah. Untuk bisa mendengar dan berbicara dalam bahsa binatang . Asyik , ya? Beliau bisa mendengar yang sedang dibicarakan oleh binatang- binatang apabila perpapasan dengan mereka. Kira- kira apa, ya, yang dibicarakan para binatang itu? Dalam Al-qur’an, ada ayat yang menyebutkan tentang obrolan Nabi Sulaiman dengan seekor semut.

Waktu itu Nabi Sulaiman dengan seluruh pengikutnya sedang berpergian menuju suatu tempat yang bernama Asgalan. Pengikut Nabi Sulaiman yang tergabung dalam rombongan itu cukup banyak. Selain pengikut- pengikutnya dari golongan manusia, beliau pun memiliki pasukan jin dan burung yang selalu mengikuti dan siap melindungi sang Nabi dimana saja. Nabi Sulaiman memang sangat beruntung. Selain diberi harta kekayaan yang melimpah dan kemampuan berbicara dengan binatang, beliau pun dapat menghimpun pasukan jin yang tunduk dan patuh kepada beliau. Jadi, kemana pun Nabi Sulaiman pergi selalu mendapat pengawalan dari pengikut dan tentara jinnya.

Suatu ketika rombongan Nabi Sulaiman melintas di suatu tempat yang menjadi sarang semut. Ribuan semut tinggal di dalam tanah, di dahan pohon, dan di tempat lainnya sebagai sarang mereka. Ketika terdengar suara langkah kaki rombongan Nabi Sulaiman akan segera melintasi tempat mereka, seekor semut langsung berseru dan memperingatkan teman- temannya.

“Hoooiii, Semut- semut! Cepatlah masuk ke sarang kalian. Nabi Sulaiman dan pasukan- pasukannya akan segera melintasi tempat ini. Kalau kalian tidak segera menyingkir, kalian akan terinjak oleh mereka. Mereka pasti tidak akan menyadarinya!”

Mendengar peringatan itu, semua semut- semut segera berlarian masuk ke sarang untuk menyelamatkan diri dari injakkan rombangan Nabi Sulaiman.

Nabi Sulaiman ternyata mendengar teriakan semut itu. Beliau tersenum kemudian mengingatkan semua rombongannya untuk berhati- hati melangkah sehingga tidak ada semut yang terinjak. Nabi Sulaiman pun memanjatkan doa kepada Allah. Beliau bersyukur atas semua limpahan nikmat yang sudah Allah berikan, termasuk kemampuannya mendengar bahasa binatang sehingga beliau bisa mendengar ucapan semut tadi.

Itulah kisah semut dan Nabi Sulaiman. Karena Nabi Sulaiman dapat mendengar teriakan semut tadi, semua semut menyelamatkan diri dan masuk ke sarang dan tidak ada yang terinjak oleh rombongan Nabi Sulaiman. Terbayang kan, Nabi Sulaiman tidak mengerti suara atau bahasa binatang? Semut- semut itu pasti akan terinjak- injak oleh pasukannya.

Dengan segala kelebihan harta dan ilmu yang dimilikinya, Nabi Sulaiman tetap tidak merasa sombong. Beliau selalu berdoa agar termasuk dalam golongan orang- orang yang shaleh dan disayangi Allah. Amin

Selasa, 08 Maret 2011

Resep Bening Bayam Tahu Sutera : Resep Sayuran Bebas Kolesterol

Bahan Bahan Memasak Bening Bayam Tahu Sutera :

100 g sayur bayam

50 g tahu sutera, iris iris

100 cc air kaldu

1 lembar daun salam

1 lembar daun kunyit

1/2 batang temu kunci, memarkan

1 sdt bawang goreng

Garam dan lada secukupnya

Cara Memasak Bening Bayam Tahu Sutera :

1. Didihkan air kaldu, masukkan lada, temu kunci, daun salam, dan garam

2. Masukkan tahgu sutera dan bayam

3. Sesaat akan matang tambahkan bawang goreng

Nilai Energi dan Zat Gizi :

Energi 100,6 kkal

Protein 8,3 g

Lemak 4,9 g

Karbohidrat 9,1 g

Serat 1,2 g

PUFA 2,6 g

Koelsterol 0,0 mg

Sumber : Aneka Resep Makanan untuk Penderita Hiperkolesterolmia

Orange Cupcake

Bahan cake:
250 gr margarin
250 gr tepung terigu protein rendah
4 btr telur
250 gr gula pasir
1 gr baking powder
3 gr orange essence

Bahan Topping:
150 gr orange juice
campuran 10 gr orange juice + 75 gr gula halus
cherry/sukade secukupnya

Cara membuat:
*Kocok margarin dan setengah terigu hingga membentuk krim.
*Kocok telur dan gula hingga gula sedikit larut, kemudian masukkan ke dalam adonan di atas secara bertahap hingga tercampur rata.
*Ayak terigu dan baking powder, masukkan bersama orange essence ke dalam adonan diatas secara bertahap hingga tercampur rata.
*Masukkan ke dalam cetakan muffin yg telah diberi cup kertas.
*Bakar dalam oven pada suhu 180C selama 30 menit.
*Keluarkan dari cetakan. Siram dengan orange juice.
*Hias dengan glaze dan sukade/cherry di atasnya.


foot note= silahkan coba.. kasih tau saya jika yang anda buat enak rasanya n_n
SELAMAT MENCOBA. JANGAN LUPA INGAT KEPADA PEMILIK SITUS INI he he

Mawar kehidupan


Mawar indah berseri

Menikmati hari mati

Oh indah sejuk permai

Melihat kau duduk termenung sendiri

Melintas dalam otakku kau kasihi

Kabut biru dalam mataku

Melihat kau dalam bayang semu

Sederet mawar dihadapanku

Melihat kau hatiku pilu

Kelopak merahmu melintang dalam lantunan cinta

Duri tajammu melingkar bagai asa

Daun berguguran, rasa sayup didepan mata

Hatiku perih saat kau bang muka

_suharti hikmayani (ummu asiah)-

10 mei 2010

Senin, 07 Maret 2011

Ada Cinta di Sekolah…

Sobat muda muslim, ngomongin soal cinta, nuansanya bisa berwarna-warni. Apalagi kalo yang ngomongin adalah anak sekolah seusia kita. Bisa tambah heboh sekaligus menggelikan. Lho, kok bisa? Maklum, biasanya teman remaja suka malu-malu kucing. Sebab jatuh cinta pertama kali adalah pengalaman yang mendebarkan. Soalnya, emang seru sih. Tul nggak?

Nah, rupanya di sinilah serunya urusan cinta anak sekolah. Selain karena masih pemula dalam masalah cinta, juga karena persoalan kesiapan mental. Maklum saja, baru lepas dari masa kanak-kanak beranjak dewasa. Itulah remaja. Pengennya nggak disebut anak kecil lagi. Itu sebabnya, untuk bisa lepas dari predikat bocah cilik, biasanya teman remaja suka melakukan banyak hal, termasuk dalam urusan cinta, yang katanya salah satu ciri anak remaja. Tapi sayangnya, dari segi mental masih belum mapan. Artinya kadang masih merasa sebagai anak kecil. Cirinya apa? Biasanya teman remaja merasa jangan disalahkan bila berbuat sesuatu. Anggaplah itu sebagai sebuah 'kesalahan' kecil yang wajar dilakukan. Walah?

Termasuk dalam urusan cinta ini. Nggak heran kalo ada anak puteri yang suka ngumpet-ngumpet alias backstreet bareng gebetannya karena takut ketahuan sang ortu. Satu sisi pengen disebut udah dewasa, dengan menjalin hubungan cinta dengan sang kekasih, tapi di satu sisi lagi, doi nggak mau disalahkan juga. Itu sebabnya, doi melakukannya dengan sembunyi-sembunyi. Takut direcokin sama ortunya. Berbahaya memang!

Mewujudkan cinta Hmm… ini yang paling greng dan favorit untuk dibicarakan. Bukan apa-apa, rasanya cinta yang hadir dalam diri kita kagak bakalan seru kalo nggak berusaha untuk diwujudkan. Artinya, kalo cinta cuma mampir di hati, bikin jantung berdetak dua kali lebih kenceng, dada kita terasa bergolak oleh panasnya api cinta, itu belum seberapa dahsyat. Kenapa? Sebab, bagi sebagian teman remaja, biar oke kudu diwujudkan dalam bentuk aktivitas yang lebih kreatif. Yang paling mudah adalah pacaran. Nah lho?

Sobat muda muslim, pacaran sebagai perwujudan dari rasa cinta sering dianggap mendatangkan berkah. Berdasarkan desas-desus teman sekelas yang dulu pernah aktif, pacaran juga sebagai ajang sharing, alias berbagi. Coba deh kamu lihat teman kamu yang getol pacarannya, biasanya suka berbagi cerita, pengalaman, masalah, termasuk mungkin berbagi utang (he…he…, kayaknya yang ini mah jarang diungkap. Malu dong).

Yup, pacaran seringkali dianggap harus dijalani karena diyakini sebagai cara ampuh untuk berbagi cerita di antara dua lawan jenis ini. Katanya sih, cita-cita mulianya kepingin bisa menyelami siapa jati diri pasangannya. Itu sebabnya, banyak teman remaja yang merasa wajib melakukan pacaran. Berbahaya! Padahal, itu cuma alasan aja. Klise lagi. Biar disebut legal aja hubungan gelapnya itu. Pacaran hubungan gelap? Betul, sebab itu udah termasuk gaul bebas. Hati-hati lho!