
,اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ .“Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.”
Demikian tiga kali berturut-turut, dan ia mengulang-ulanginya
sekehendaknya. Menurut asy-Syafi’i dan para sahabatnya, jika ia menambah dengan
mengucapkan,
اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لله كَثِيْرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَ لَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ. لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ. لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ .“Allah Mahabesar, kebesarannya tiada yang menandinginya. Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Mahasuci Allah di pagi dan petang hari. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali Dia, dengan mengikhlaskan ketaatan hanya kepadaNya walaupun kaum kafir membencinya. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata, yang membenarkan janjiNya, menolong hambaNya, dan mengalahkan pasukan bersekutu. Maha Esa Dia. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Allah Mahabesar,”
maka ini bagus.
اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلله الْحَمْدُ .“Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, dan hanya bagi Allah-lah segala pujian.” (HR. Al-Bayhaqi, dishahihkan oleh al-Albani)
اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلله الْحَمْدُ .“Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, dan hanya bagi Allah-lah segala pujian.” (HR. Abu Syaibah, dishahihkan oleh al-Albani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar